Pameran atau expo adalah kesempatan emas bagi brand untuk tampil di hadapan ribuan audiens potensial. Dalam hitungan hari, sebuah event bisa menjadi titik balik bagi penjualan, networking, dan brand awareness. Tidak heran jika banyak perusahaan rela menginvestasikan dana besar untuk menyewa booth pameran. Namun, sayangnya, tidak semua brand berhasil memanfaatkan peluang ini dengan baik.
Salah satu penyebab kegagalan terbesar adalah kesalahan dalam menyewa dan mengelola booth pameran. Mulai dari pemilihan vendor yang kurang tepat, desain yang tidak sesuai target audiens, hingga kurangnya strategi aktivasi di booth. Akibatnya, booth menjadi sepi, tidak menarik perhatian, bahkan tidak menghasilkan return on investment (ROI) yang diharapkan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam 5 kesalahan paling umum yang sering dilakukan perusahaan saat menyewa booth pameran. Dengan memahami kesalahan ini, Anda bisa menghindarinya dan memastikan investasi pameran benar-benar memberikan hasil maksimal.
1. Tidak Memilih Vendor yang Tepat
Kesalahan paling mendasar adalah asal pilih vendor. Banyak brand tergoda dengan harga murah tanpa memperhatikan rekam jejak vendor.
Dampaknya:
Desain booth tidak sesuai ekspektasi.
Konstruksi kurang kokoh, bahkan ada kasus booth roboh.
Deadline pengerjaan molor sehingga booth tidak siap saat event dimulai.
Cara Menghindari:
Pilih vendor dengan portofolio jelas dan pengalaman minimal beberapa tahun.
Lihat ulasan atau testimoni dari klien sebelumnya.
Jangan hanya menilai dari harga, tapi pertimbangkan juga kualitas material, layanan, dan profesionalisme tim.
👉 Ingat, vendor profesional adalah partner strategis, bukan sekadar penyedia jasa.
2. Desain Booth yang Tidak Sesuai Target Audiens
Kesalahan berikutnya adalah membuat desain booth yang hanya keren di mata tim internal, tetapi tidak relevan dengan audiens target.
Contoh Kesalahan:
Desain terlalu ramai sehingga pengunjung bingung fokus ke mana.
Warna dan elemen visual tidak mencerminkan identitas brand.
Layout tidak nyaman, membuat pengunjung cepat keluar.
Solusi:
Lakukan riset audiens sebelum membuat konsep. Apakah target pengunjung Gen Z, eksekutif, atau keluarga?
Sesuaikan desain dengan persona audiens. Misalnya, untuk startup teknologi gunakan gaya futuristik dan interaktif, sementara untuk brand eco-friendly gunakan material alami dan warna earth tone.
Jangan lupa, booth harus ergonomis: mudah dimasuki, nyaman dieksplorasi, dan tidak membuat sesak.
3. Kurang Memanfaatkan Aktivitas di Booth
Booth bukan sekadar ruang display. Kesalahan besar yang sering terjadi adalah tidak menghadirkan aktivitas yang menarik pengunjung.
Dampaknya:
Booth terlihat pasif, hanya menjadi “pajangan besar”.
Pengunjung cepat berlalu karena tidak ada alasan untuk berhenti.
Brand kehilangan kesempatan emas untuk berinteraksi langsung.
Solusi:
Tambahkan demo produk, workshop mini, atau games interaktif.
Sediakan souvenir unik untuk menarik pengunjung singgah.
Gunakan teknologi AR/VR agar pengalaman lebih memorable.
👉 Aktivitas membuat pengunjung bertahan lebih lama, meningkatkan peluang mereka menjadi leads bahkan pelanggan.
4. Mengabaikan Promosi Sebelum dan Sesudah Event
Kesalahan umum lain adalah brand hanya fokus pada hari H, tanpa memikirkan strategi promosi pre-event dan post-event.
Dampaknya:
Booth tidak ramai karena audiens tidak tahu Anda ikut pameran.
Hilangnya momentum setelah event berakhir karena tidak ada follow-up.
Solusi:
Pre-event: umumkan kehadiran brand Anda di media sosial, email marketing, hingga iklan digital. Buat teaser tentang desain booth, aktivitas, atau hadiah khusus.
During event: lakukan live update di Instagram, TikTok, atau LinkedIn untuk menarik pengunjung datang ke lokasi.
Post-event: follow-up leads dengan penawaran khusus, serta bagikan konten recap di media sosial agar brand tetap diingat.
👉 Ingat, ROI dari pameran bukan hanya diukur dari transaksi langsung, tetapi juga dari exposure dan leads jangka panjang.
5. Tidak Menyiapkan Tim Booth yang Kompeten
Kesalahan terakhir, namun paling krusial, adalah menyepelekan peran tim booth.
Dampaknya:
Booth terlihat “hidup segan, mati tak mau” karena staf tidak interaktif.
Pengunjung tidak merasa disambut, akhirnya mereka memilih booth lain.
Potensi leads hilang karena staf tidak bisa menjelaskan produk dengan baik.
Solusi:
Latih tim booth dengan keterampilan komunikasi singkat sebelum event.
Pastikan staf mengenal produk secara detail sehingga bisa menjawab pertanyaan dengan percaya diri.
Gunakan seragam dengan branding jelas agar booth terlihat profesional.
👉 Pengunjung lebih sering mengingat bagaimana mereka diperlakukan, bukan hanya apa yang mereka lihat.
Tips Tambahan Agar Booth Tidak Mengecewakan
Selain menghindari 5 kesalahan di atas, ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan:
Perhatikan pencahayaan → salah pencahayaan bisa membuat booth redup dan kurang menarik.
Sediakan charging station → pengunjung akan betah berlama-lama di booth Anda.
Gunakan layout terbuka → hindari booth dengan dinding penuh yang membuat pengunjung enggan masuk.
Analisis data pengunjung → gunakan teknologi (misalnya QR code) untuk mencatat leads dengan efisien.
Siapkan budget cadangan → untuk keperluan mendadak seperti perbaikan booth atau tambahan material.
Menyewa booth pameran adalah investasi besar yang bisa membawa dampak signifikan bagi brand. Namun, banyak perusahaan gagal memaksimalkan peluang ini karena terjebak dalam kesalahan yang sebenarnya bisa dihindari.
Lima kesalahan utama yang perlu diwaspadai adalah: memilih vendor asal-asalan, desain yang tidak sesuai audiens, booth pasif tanpa aktivitas, promosi event yang minim, serta tim booth yang tidak siap. Jika kesalahan ini dihindari, peluang untuk menarik ribuan pengunjung dan menghasilkan ROI positif akan jauh lebih besar.
Booth bukan sekadar ruang fisik, melainkan panggung brand Anda. Dengan strategi yang tepat, booth bisa menjadi magnet pengunjung, wadah interaksi, sekaligus media promosi yang berdampak jangka panjang.
👉 Untuk memastikan semua aspek berjalan sempurna, bekerja sama dengan vendor booth profesional seperti Lintang Creative Indonesia adalah langkah tepat. Dengan pengalaman lebih dari 10 tahun, Lintang Creative menghadirkan desain booth kreatif, konstruksi kokoh, serta layanan terpadu yang membantu brand Anda tampil menonjol di setiap event.
Artikel ini sangat membuka mata! Menyewa booth pameran memang butuh strategi — kesalahan seperti pemilihan vendor dan desain yang kurang cocok benar-benar bisa merugikan. Terima kasih sudah berbagi insight yang sangat berguna untuk brand yang ingin tampil stand out.
BalasHapusMembaca ini jadi refleksi bagi saya sendiri—ternyata ada banyak hal yang dipikir sepele tapi bisa merusak citra usaha atau membuat usaha tidak maksimal. Semoga bisa jadi pengingat bahwa sukses itu tidak hanya soal ide bagus, tapi juga bagaimana kita menghindari kesalahan kecil agar tujuan tercapai lebih mulus.
BalasHapusArtikel 5 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Menyewa Booth Pameran ini sangat membantu! Dengan panduan dari Lintang Creative Indonesia, kita jadi lebih paham bagaimana memilih vendor booth yang pas agar hasil booth pameran benar-benar optimal.”
BalasHapusArtikel ini sangat membantu! Mengetahui 5 kesalahan menyewa booth pameran bikin usaha jadi lebih siap & booth tampil maksimal.
BalasHapusHIDUP NKRI, HIDUP PANCASILA, HIDUP PRABOWO, HIDUP JOKOWI, HIDUP DPR, HIDUP DPRD, HIDUP INDONESIA, HIDUP ALAM, HIDUP REPUBLIK INDONESIA, HIDUP SEJAHTERA, HIDUP SOSIAL, HIDUP ARTIKEL INI, OBAT HERBAL MANTAP
BalasHapusHIDUP NKRI, HIDUP PANCASILA, HIDUP PRABOWO, HIDUP JOKOWI, HIDUP DPR, HIDUP DPRD, HIDUP INDONESIA, HIDUP ALAM, HIDUP REPUBLIK INDONESIA, HIDUP SEJAHTERA, HIDUP SOSIAL, HIDUP ARTIKEL INI, VENDOR BOOTH PAMERAN MANTAP
HapusArtikel ini sangat informatif! Menyoroti pentingnya pemilihan vendor yang tepat dan desain booth yang sesuai target audiens. Sangat membantu bagi brand yang ingin memaksimalkan ROI dari pameran. Terima kasih telah membagikan wawasan berharga ini!
BalasHapusArtikel yang sangat tepat sasaran! Banyak brand mungkin tergoda langsung ke visual yang keren tanpa pikir panjang soal vendor atau strategi. Tapi menyorot kesalahan seperti desain yang tidak cocok dengan audiens, atau memilih vendor asal-asalan, ini penting banget agar investasi di booth tidak “hilang” begitu saja. Terima kasih sudah mengingatkan agar desain & vendor booth dipilih dengan hati-hati.
BalasHapus“Lintang Creative Indonesia mengingatkan kita bahwa kesalahan kecil saat menyewa booth bisa berakibat besar — hindari memilih vendor asal, desain tak cocok target, dan aktivasi lemah agar ROI pameran maksimal.”
BalasHapusWaduh 🤣… baca tips kesalahan sewa booth ini bikin ngakak. Bayangin kalau salah pilih ukuran, tiba-tiba booth-nya malah muatnya cuma kursi lipat sama kipas angin… pengunjung masuk aja udah kayak main petak umpet 🤭😂.
BalasHapusSalam gokil dari ATK Qita – Peralatan Kantor
👉 atkqita-peralatankantor.blogspot.com
Semoga booth makin kece, pameran makin rame, dan jangan sampai spidol whiteboard dipakai buat tester eyeliner 😅.
BARANG SIAPA, BARANG GW
BalasHapusmana barangnya
Hapusbagus banget kalo bisa buat panduan supaya usaha/gaya kita makin matang dan minim drama.
BalasHapusBooth pameran minimalis tapi instagrammable seperti ini yang saya cari
BalasHapus> Artikel ini membahas 5 kesalahan yang harus dihindari saat menyewa booth pameran 👍 Mulai dari pilih vendor yang tepat, desain sesuai audiens, aktifkan booth dengan kegiatan menarik, promosi sebelum & sesudah event, sampai siapkan tim booth yang kompeten. Dengan menghindari kesalahan ini, partisipasi di pameran bisa lebih maksimal 🎪✨
BalasHapus5 kesalahan yang harus dihindari saat membuat booth pameran ini penting banget agar tampil lebih profesional
BalasHapusVendor booth ini keren banget, hasil booth pamerannya benar-benar menarik perhatian pengunjung.
BalasHapus